• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Selasa, 31 Juli 2018

Pengertian PHP dan Fungsinya Dalam Pemgrograman

05.13 // by Unknown // No comments


 Hasil gambar untuk php


  • Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat di http://www.php.net.
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).

Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.
Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.

  • Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web

Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.
Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.
Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language.

Struktur Hirarki Pada Basis Data

04.51 // by Unknown // No comments

  • Definisi Struktur atau arsitektur Basis Data 
Arsitektur  basis data merupakan serangkaian pengetahuan tentang pemodelan data. Pengetahuan tentang File, table, field, record indeks, abstraksi data dan serangkaian konsep yang digunakan untuk membuat diskripsi struktur basis data. Melalui diskripsi Struktur basis data dapat ditentukan jenis data, hubungan dan konstrain (keterbatasan) data yang ditangani.  Dalam basis data, data diorganisasikan kedalam bentuk elemen data (field), rekaman (record), dan berkas (file). Definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut:

  • Elemen (kolom atau field) data adalah satuan data terkecil yang tidak  dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.  Misalnya data siswa terdiri dari NIS, Nama, Alamat, Telepon atau Jenis Kelamin. 
  • Rekaman (record) merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari record adalah baris atau tupel. 
  • Berkas(file) adalah himpunan seluruh record yang bertipe sama 
Struktur hirarki sebuah database dapat digambarkan dalam diagram hirarki begai berikut : 



  • Skema Atau Abstraksi Basis Data 
Abstraksi data adalah merupakan tingkatan atau level bagaimana melihat data dalam sistem basis data.Abstraksi data diwujudkan dalam pemodelan data yang merupakan sejumlah konsep yang digunakan untuk membuat diskripsi struktur basis data.Melalui diskripsi struktur basis data, dapat ditentukan jenis data dan hubungannya deangan data lain.

Skema basis data merupakan diskripsi dari basis data yang spesifikasinya ditentukan dalam tahap perancangan. Skema ini digunakan untuk memisahkan antara fisik basis data dan program aplikasi pemakai. Penggambaran skema bsisi data biasanya ditampilkan dalam diagram yang berisi sebagian detail data dari diskripsi basis data. Secara umum arsitektur basis data menggunakan arsitektur tiga skema yang meliputi tiga level yaitu : 
  • Level Internal atau skema internal. Level ini mendifinisikan secara detail penyimpanan basis data dan pengaksesan data. Pada level ini memuat diskripsi struktur penyimpanan basis data, menggunakan model data fisikal.
  • Level Konseptual (skema konseptual), memuat diskripsi struktur basis data seara keseluruhan untuk semua pemakai. Level ini memuat diskripsi tentang entity, atribut, relasi dan konstrain tanpa memuat diskripsi data secara detail.
  • Level eksternal (skema eksternal atau view), mendefinisikan pandangan data terhadap sekelompok pemakai(local view) dengan menyembunyikan data lain yang tidak diperlukan oleh kelompok pemakai tersebut.

  • Struktur Konseptual Basis Data
Tiga konsep dasar dalam pembuatan diskripsi struktur basis data yaitu model data konseptual, model data fisikal dan model view. Konseptual data menyajikan konsep tentang bagaimana user basis data memandang atau memberlakukan data. Konseptual merupakan level tinggi (hight level) yang dekat dengan user. Didalam Konseptual data menjelaskan beberapa hal yaitu entitas, atribute, key dan relasi antar entitas (akan dibawah dalam kegiatan belajar 3)
  • Entity atau Entitas. Entitas adalah obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya (unique).Setiap entitas memiliki beberapa atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari objek. Entitas dapat berupa: 
    • Data Fisik (seperti mobil, rumah, manusia, pegawai, peserta didik. 
    • Abstrak atau konsep (seperti department, pekerjaan, mata pelajaran) 
    • Kejadian (pembelian, penjualan, peminjaman, dll) 
  • Struktur Fisik Basis Data 
Physical data merupakan suatu konsep bagaimana diskripsi detail data disimpan dalam sebuah komputer. Physical data merupakan level rendah (low level) yang mendekati ke data sebenarnya. Dalam physical data menjelaskan  definisi data yang meliputi nama atribut, type data (misalnya varchar, integer dll), size atau ukurannya data. Data yang diimplementasikan berupa table yang  terdiri dari barisan data dalam kolom (field) dan baris (record). Setiap DBMS mempunyai aturan-aturan tersendiri dalam membuat definisi, struktur basis data dan tipe data yang digunakan. 
 

Pengertian SQL SERVER Serta Fungsinya.

04.37 // by Unknown // No comments

Hasil gambar untuk fungsi fungsi sql server 


Pengertian SQL SERVER

Sebelum saya ulas pengertian Microsoft SQL Server, saya akan coba pecah terlebih dahulu.
1. SQL adalah singkatan atau kependekan dari Structured Query Language.
2. SQL SERVER adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Istilah client, server, dan client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang sangat umum atau hal yang spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang sangat umum.

Jadi secara umum SQL Server adalah sebuah Software yang dibuat oleh perusahaan Microsoft yang digunakan untuk membuat database yang dapat diimplementasikan untuk Client Server.
CLIENT adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta layanan atau sumber daya (resource) dari komponen sistem lainnya.
SERVER adalah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau sumber daya ke komponen sistem lainnya.
 

Fungsi SQL

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language, yang diantaranya mempunyai fungsi :
  • SQL memungkinkan anda mengakses dan memanipulasi database.
  • SQL dapat mengeksekusi query terhadap database
  • SQL dapat mengambil data dari database
  • SQL dapat menyisipkan data dalam database
  • SQL dapat memperbarui data dalam database
  • SQL dapat menghapus data dari database
  • SQL dapat membuat database baru
  • SQL dapat membuat tabel baru dalam database
  • SQL dapat membuat prosedur yang tersimpan dalam database
  • SQL dapat menggabungkan beberapa tabel didalam database
  • SQL dapat mengatur hak akses pada tabel, prosedur, dan lain-lain
 

Struktur Kontrol Pada Visual Basic.NET

04.21 // by Unknown // 1 comment

 Hasil gambar untuk gambar struktur kontrol di vb.net









 

 2.1.                 Selection If....Then….Else Statement



Text Box: If condition Then Statement

Merupakan ekspresi berkondisi pada blok pernyataan khusus, fungsinya mengendalikan apakah pernyataan lain pada program dijalankan dan bagaimana urut-urutan dijalankan. Dalam bentuk yang paling sederhana, struktur keputusan If… Then ditulis dalam satu baris tunggal tanpa menggunakan End If:

Dimana condition adalah ekspresi berkondisi dan statement adalah pernyataan program Visual Basic yang valid.



Text Box: If jumlah >= 20 Then Label1.Caption = “Anda Menang!”

Sebagai contoh :
Maksudnya adalah sebuah struktur keputusan If… Then… yang menggunakan ekspresi berkondisi jumlah >= 20.
Visual Basic juga mendukung struktur keputusan If… Then dimana bisa menyertakan beberapa ekspresi berkondisi. Blok pernyataan ini panjangnya bisa beberapa baris dan mengandung kata-kata kunci yang penting seperti ElseIF, Else, dan End If.

2.2.              Looping

Untuk melakukan perulangan Anda dapat menggunakan beberapa sintax yang sesuai dengan kebutuhan Anda, yaitu Do…Loops, For…Ne xt,  While…end While, For…Each.
Do… loops, While...End While bekerja dengan baik, ketika anda tidak tahu berapa kali program akan menjalankan iterasi.
Ketika anda telah mengetahui harus menjalankan statement sejumlah n kali, For…Next adalah pilihan yang lebih baik.

2.3 Do... Loop

Gunakan Do ....loop untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah perulangan yang tak terhingga dan anda tidak mengetahui dengan pasti jumlah iterasi yang digunakan, ada beberapa Do...Loop statement, tetapi masing-masing mengevaluasi suatu kondisi untuk menentukan apakah melanjutkan eksekusi atau tidak

Mengenal Tipe Data,Variabel, Pada Visual Basic

04.09 // by Unknown // No comments

1.1.              Tipe Data

Sebagaimana bahasa pemrograman yang lainnya, Visual Basic.Net juga menyediakan berbagai tipe data yang dapat digunakan oleh pemrogram sesuai dengan konteks pemakaiannya. Berikut adalah tabel beberapa tipe data yang tersedia dalam visual Basic. Net yang sering kita gunakan.

Data Type
Size   in Bytes
Return Value
Type

Byte

1

8-bit unsigned integer

System.Byte
Char
2
16-bit Unicode characters
System.Char

Integer

3

32-bit signed integer

System.Int32

Double

8

64-bit floating point varabel

System.Double

Long

8

64-bit signed integer

System.Int64

Short

2

16-bit signed integer

System.Int16

Single

4

32-bit floating point varabel

System.Single

String

Varies

Non-Numeric Type

System.String

Date

8

0:00:00  on  Januari  1,
0001 through 11:59:59

System.Date
 

1.1.              Variable

Variable merupakan tempat penyimpanan data. Variable memiliki sebuah nama disertai dengan tipe data yang akan ditampung oleh variable tersebut.
Berbeda dengan VB 6, variable dalam VB.NET harus dideklarasikan terlebih dahulu jika tidak akan terjadi kesalahan kompiler, hal ini dikarenakan secara default setting explisit pada VB.NET adalah Option Explisit ON.
Dim (namavariable) as (typedata)

  Dim merupakan keyword dalam pendeklarasian variable.
Atau pendeklarasian variable disertai pemberian nilai awal :
Dim (namavariable) as (typedata) =  nilai awal
Sub main ()
Dim a,c as integer  pendeklarasian variable tanpa nilai awal
Dim b as integer = 10 pendeklarasian variable dengan  nilai  awal

  Berikut contoh pendeklarasian variable
a = 10 „pemberian nilai variable c = a + b
 End Sub